Jatim News

Sunday, December 28, 2025

Perkuat Iman dan Etika Warga Binaan, Lapas Jember Konsisten Gelar Program Pembinaan Kepribadian

 


JEMBER–Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, terus berkomitmen dalam membina mental, moral, dan spiritual warga binaan, pada Minggu (28/12/2025). Komitmen ini terus diwujudkan melalui pembinaan kepribadian di bidang keagamaan bagi warga binaan beragama Islam dan Nasrani yang dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan.


Bagi warga binaan beragama Islam, Lapas Jember menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Jember dan Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) untuk memberikan pendampingan rohani. Kegiatan pembinaan dimulai sejak pagi hari dengan kajian islam yang dilanjutkan Salat Duha berjamaah di Masjid Lapas. Materi kajian berfokus pada pendalaman ilmu tauhid yang disampaikan oleh asatidz dan diikuti dengan antusias oleh para santri warga binaan.


Pada siang hari, pembinaan dilanjutkan dengan pelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an bersama tim pengajar dari Kemenag Jember. Kegiatan berlanjut hingga sore hari dengan materi tilawah Al-Qur’an dan Salat Ashar berjamaah. Sebagai penguatan spiritual, para santri warga binaan juga melaksanakan Tawasul dan pembacaan Surat Yasin bersama setelah Salat Magrib berjamaah, kemudian ditutup dengan Salat Isya berjamaah. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh kekhidmatan.


Sementara itu, bagi warga binaan beragama Nasrani, Lapas Jember juga secara konsisten menyelenggarakan pembinaan rohani melalui ibadah dan pendalaman iman kristiani, bertempat di aula Lapas. Kegiatan ini meliputi ibadah bersama, pujian persembahan, renungan firman, doa, serta siraman rohani yang dipandu oleh pembimbing rohani dari pihak gereja. Pembinaan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kasih, pengampunan, serta tanggung jawab moral dalam kehidupan sehari-hari.


Kepala Lapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, menjelaskan bahwa pembinaan kepribadian merupakan bagian penting dalam proses pembinaan. Melalui pembinaan rohani, diharapkan para warga binaan mampu memperbaiki diri, menyesali kesalahan yang telah dilakukan, serta tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum setelah kembali ke tengah masyarakat.


“Pembinaan kepribadian di bidang keagamaan ini kami laksanakan secara berkelanjutan bagi seluruh warga binaan sesuai dengan keyakinan masing-masing. Harapannya, mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik, beriman, dan bertakwa, serta memiliki akhlak yang kuat sebagai bekal kehidupan di masa depan,” jelas Kalapas.


Melalui pembinaan kepribadian yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan, Lapas Jember berharap seluruh warga binaan tidak hanya memperoleh pengetahuan agama, tetapi juga mampu memiliki karakter yang berakhlak dan bermartabat saat kembali ke masyarakat. (*)

Saturday, December 27, 2025

Nataru: Kalapas Jember Perkuat Pengawasan dengan Astekpam dan Trolling


JEMBER – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Jember, RM. Kristyo Nugroho, memimpin Apel Serah Terima Kepala Regu Pengamanan (Astekpam), pada Sabtu (27/12/2025). Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat kedisiplinan, soliditas, dan komitmen menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, khususnya momentum perayaan Natal dan menjelang Tahun Baru.


Dalam amanatnya, Kalapas selalu menegaskan bahwa integritas merupakan pondasi utama bagi seluruh petugas. Beliau juga mengingatkan bahwa dalam setiap menjalankan tugas pengabdian, fungsi pengawasan dan pembinaan harus berjalan berdampingan untuk menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang aman dan kondusif.


“Kembali saya mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan perkuat pengawasan, terlebih pada momentum Natal dan Tahun Baru seperti saat ini.  Lakukan pendekatan yang humanis, sehingga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas Jember dapat terus terjaga,” tegasnya.


Usai pelaksanaan Astekpam, Kalapas melanjutkan kegiatan dengan melakukan Kontrol Keliling (Trolling) sebagai langkah konkrit deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban.


Dalam kegiatan Trolling tersebut, Kalapas melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada area strategis di dalam Lapas, mulai dari steril area, kamar dan blok hunian, serta dapur sehat hingga titik-titik yang dianggap rawan. Pemeriksaan meliputi kondisi gembok, teralis besi, sistem penerangan, saluran air, serta antisipasi terhadap kemungkinan keberadaan barang-barang terlarang. Upaya ini dilakukan untuk menutup setiap celah yang berpotensi terjadinya pelanggaran oleh warga binaan.


Kalapas juga berkesempatan menyapa warga binaan dan memberikan pengarahan terkait peraturan tata tertib, sekaligus memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyampaikan keluhan maupun persoalan secara langsung. Hal ini menjadi bagian dari pelayanan yang humanis serta membangun komunikasi aktif antara petugas dan WBP.


“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan haknya dengan layak, serta merasa diperhatikan dan diperlakukan secara adil. Jika ada pelayanan yang dirasa kurang berkenan, silakan sampaikan langsung. Jangan takut untuk melapor kepada petugas,” ujarnya.


Melalui kegiatan ini, Lapas Jember berkomitmen untuk terus menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Langkah ini diharapkan mampu mencegah potensi gangguan keamanan serta mendukung kelancaran pelaksanaan pembinaan warga binaan, khususnya selama momentum perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. (*)

Friday, December 26, 2025

Kegiatan Ibadah Natal serta Layanan Kunjungan Keluarga di Lapas Jember

 


JEMBER – Dalam momentum perayaan Hari Natal Tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember menggelar Ibadah Natal dan Layanan Kunjungan Khusus bagi warga binaan yang beragama nasrani, pada Jumat (26/12/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi hak beribadah warga binaan sesuai keyakinannya sekaligus memberikan penguatan moril dan harapan hidup yang lebih baik selama menjalani masa pidana.


Kunjungan dimulai dengan verifikasi data identitas dan pengambilan nomor antrian, setelah itu pengunjung menuju ruang pendaftaran. Setelah berhasil mendaftar, pengunjung diberikan Surat Izin Kunjungan (SIK) lalu menuju keruang penggeledahan badan dan barang, serta dilanjutkan dengan pemeriksaan melalui mesin X-Ray terhadap barang bawaan.


Proses pemeriksaan akhir bagi pengunjung pada saat memasuki Pintu Pengaman Utama (P2U), yaitu pemberian stempel UV, gelang yang terdapat "Barcode Khusus" dari petugas, dan kalung tanda pengenal bagi pengunjung sebelum memasuki ruang kunjungan dan bertemu dengan warga binaan.


Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, menjelaskan bahwa layanan kunjungan merupakan komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan tetap mengutamakan faktor keamanan melalui deteksi dini dalam setiap prosesnya. Diharapkan dengan adanya layanan kunjungan khusus ini, warga binaan dapat melepas kerinduan bersama keluarga tercinta.


"Seluruh petugas Lapas Jember dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan ibadah dan layanan kunjungan khusus Hari Natal Tahun 2025, kami juga berkoordinasi dan sinergi dengan jajaran TNI - Polri. Hal ini bertujuan agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dan warga binaan dengan tetap menjaga kondusifitas di dalam Lapas," ujar Kalapas.


Selain layanan kunjungan khusus hari Natal Tahun 2025, Lapas Jember juga menggelar Ibadah Natal yang diikuti oleh warga binaan beragama Kristen dan Katolik dengan penuh khidmat. Ibadah dipimpin oleh Pendeta, Djoni Febrianto, dengan pengawasan dari petugas Lapas. Beliau menuturkan bahwa perayaan Natal di dalam Lapas menjadi sarana penguatan iman dan pengharapan bagi warga binaan.


“Natal mengajarkan kasih, pengampunan, dan harapan. Kiranya melalui ibadah ini, warga binaan dapat merasakan kehadiran Tuhan yang memberi kekuatan untuk menjalani proses pembinaan dan menatap masa depan dengan semangat baru,” ungkap Pendeta Djoni.


Sementara itu, salah satu warga binaan peserta ibadah Natal mengaku bersyukur dapat mengikuti perayaan Natal dan bertemu keluarga pada momen istimewa tersebut. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan ketenangan batin serta motivasi untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. "Layanan ibadah dan kunjungan keluarga ini menjadi penyemangat bagi kami, dalam menjalani proses pembinaan di Lapas dengan lebih sabar dan penuh harapan,” ujarnya.


Kalapas memastikan segala pelayanan yang ada di Lapas Jember, khususnya dalam rangka perayaan Natal Tahun 2025, "TIDAK DIPUNGUT BIAYA alias GRATIS". (*)

Thursday, December 25, 2025

Remisi Khusus Natal 2025 bagi Warga Binaan, Kalapas Tetapkan untuk Penuhi Hak

 


JEMBER – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, melaksanakan Penyerahan Remisi Khusus dan Pengurangan Masa Pidana Khusus Hari Raya Natal Tahun 2025 bagi Narapidana dan Anak Binaan, pada Kamis (25/12/2025).


Kegiatan dipimpin langsung oleh Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, didampingi pejabat struktural, serta diikuti oleh warga binaan penerima remisi. Pada peringatan Natal tahun ini, sebanyak 11 orang warga binaan Lapas Jember yang beragama Nasrani menerima Remisi Khusus Natal setelah memenuhi persyaratan administratif dan subtantif sesuai ketentuan perundang-undangan.


Secara simbolis Kalapas Jember menyerahkan Surat Keputusan (SK) Remisi kepada 2 (dua) orang perwakilan warga binaan. Besaran remisi yang diperoleh warga binaan berbeda-beda, mulai dari 15 (lima belas) hari hingga 1 (satu) bulan 15 (lima belas) hari, sesuai dengan lama masa pidana yang telah dijalani.


Sejalan dengan penyerahan remisi tersebut, Kalapas Jember membacakan sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, yang menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Natal serta mengajak warga binaan untuk menjadikan Natal sebagai momentum refleksi diri, penguatan iman, dan pembaruan sikap menuju kehidupan yang lebih baik.


Beliau juga menegaskan bahwa remisi merupakan hak warga binaan yang diberikan oleh negara sekaligus penghargaan atas komitmen dalam menjalani pembinaan secara konsisten. Diharapkan, pemberian remisi ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas diri serta mempersiapkan diri agar dapat kembali hidup bermasyarakat dengan baik.


Selaras dengan hal tersebut, Kalapas Jember menegaskan bahwa Remisi Khusus Natal merupakan wujud komitmen Pemasyarakatan dalam menjunjung nilai kemanusiaan dan mendukung keberhasilan pembinaan.


"Remisi ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi warga binaan untuk terus berperilaku baik dan aktif mengikuti program pembinaan kepribadian. Melalui momentum ini saya berharap warga binaan bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, sehingga mereka dapat menyesali kesalahan yang telah dilakukan dan kembali ke jalan yang benar,” ujar Kalapas.


Salah satu warga binaan penerima remisi menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas pengurangan masa pidana yang diterima. Ia mengaku remisi tersebut menjadi hadiah Natal yang sangat berarti sekaligus motivasi untuk terus memperbaiki diri.


“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian negara melalui pemberian remisi ini. Hal ini menjadi semangat bagi kami untuk terus berperilaku baik dan mengikuti pembinaan di Lapas Jember dengan sungguh-sungguh,” ungkapnya.


Acara penyerahan Remisi Khusus Natal berlangsung tertib, aman, dan khidmat, serta mencerminkan komitmen Lapas Jember dalam mewujudkan sistem Pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada pembinaan. (*)

Wednesday, December 24, 2025

Jelang Nataru, Lapas Jember Gelar Apel Siaga Serta Razia Bersama TNI-Polri


JEMBER - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember menggelar 'Apel Siaga' persiapan pengamanan Hari Raya Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Apel siaga dipimpin langsung oleh Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, dengan diikuti seluruh Pejabat Struktural beserta Staf, CPNS, Rupam, bersama personil dari Kodim 0824/JBR dan Polres Jember, pada Rabu (24/12/2025).


Kalapas Jember menegaskan, apel siaga ini merupakan tindak lanjut perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam menghadapi perayaan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026. Kegiatan ini menunjukkan kesiapsiagaan seluruh petugas dalam menghadapi momentum akhir tahun, yang berpotensi meningkatnya resiko gangguan keamanan.


“Apel siaga ini bertujuan meningkatkan penguatan sistem pengamanan khususnya menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, serta wujud nyata sinergi dan kolaborasi antara Lapas Jember dengan TNI-Polri guna menjaga kondusifitas sekaligus memastikan pelayanan kepada warga binaan berjalan optimal,” ungkap Kalapas.


Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan razia kamar hunian dan tes urine kepada pegawai dan warga binaan. Tim gabungan dari Lapas Jember dan TNI-Polri melakukan penyisiran menyeluruh di beberapa kamar hunian. Setiap sudut kamar diperiksa dengan teliti, mencakup tempat tidur, tempat dan tempat penyimpanan barang pribadi warga binaan.


Petugas gabungan melakukan razia secara humanis namun terukur, sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam Lapas. Dari hasil penggeledahan yang dilakukan, petugas menemukan sejumlah barang yang berpotensi dapat disalahgunakan, namun tidak ditemukan adanya barang terlarang, seperti : handphone, narkoba, dan senjata tajam.


Dalam kesempatan ini juga dilakukan pemeriksaan tes urine kepada pegawai dan warga binaan guna mewujudkan Pemasyarakatan yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, serta sebagai wujud komitmen integritas seluruh jajaran di Lapas Jember. Dari pemeriksaan tes urine yang dilakukan secara acak, seluruhnya menunjukkan hasil : "Negatif".


Kepala Kepolisian Resor Jember melalui Kepala Bagian Operasional (Kabag OPS), Kompol Istono, menyatakan siap memberikan dukungan dalam rangka kesiapsiagaan dan kewaspadaan menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2026. 


“Polres Jember telah rutin mengirimkan personil untuk melakukan patroli secara intensif, guna mewujudkan Lapas Jember yang aman dan kondusif," ujar Istono.


Dengan dilaksanakannya apel siaga, razia kamar hunian, serta tes urine bersama APH, menegaskan bahwa Lapas Jember berkomitmen dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban khususnya selama Perayaan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026. Sinergi yang solid antara Lapas Jember, TNI dan Polri diharapkan mampu menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang aman, tertib, dan kondusif. (*)

Tuesday, December 23, 2025

Percepatan Hilirisasi Perkebunan, Danrem 083/Bdj Dukung Kebijakan Strategis Nasional


Surabaya — Komandan Korem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Hilirisasi Perkebunan yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (23/12/2025). Kehadiran Danrem 083/Bdj menjadi wujud komitmen TNI Angkatan Darat dalam mendukung kebijakan strategis nasional di sektor pertanian dan perkebunan.


Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian dan dihadiri sejumlah pejabat pemerintah pusat dan daerah, unsur TNI-Polri, serta para pemangku kepentingan terkait. Forum ini membahas langkah percepatan hilirisasi perkebunan guna meningkatkan nilai tambah komoditas dan memperkuat perekonomian nasional.


Di sela kegiatan, Kolonel Inf Kohir menyampaikan bahwa Korem 083/Bdj siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong hilirisasi perkebunan, khususnya melalui penciptaan situasi wilayah yang aman dan kondusif.


“Kehadiran kami dalam rapat ini merupakan bentuk dukungan TNI terhadap program pemerintah. Stabilitas wilayah menjadi faktor penting agar kebijakan strategis dapat berjalan optimal dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Danrem 083/Bdj.


Menurutnya, sinergi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan percepatan hilirisasi, sehingga hasilnya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat, terutama petani dan pelaku usaha di daerah.


Dengan menghadiri rapat koordinasi nasional tersebut, Danrem 083/Bdj menegaskan komitmen TNI Angkatan Darat untuk terus berperan aktif mendukung pembangunan nasional melalui pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan. (Penrem083)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done