Jatim News

Wednesday, November 12, 2025

Pelatihan Kemandirian: "Bekal WBP Jember dengan Sertifikasi Kompetensi"

 


JEMBER - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, menggelar acara penutupan Pelatihan Kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pada Rabu (12/11/2025).


Dalam kegiatan ini sekaligus dilakukan penyerahan sertifikat pelatihan di bidang konstruksi bangunan (pemasangan keramik), meubelair (pembuatan meja dan kursi), serta konstruksi atap dan partisi baja ringan.


Pelatihan yang berlangsung selama tiga bulan ini merupakan hasil kerjasama antara Lapas Jember dengan SMK Negeri 2 Jember, dengan total peserta sebanyak 60 orang WBP. Acara penutupan dihadiri langsung Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, beserta Pejabat Struktural, dan Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Jember, Nurfarida Kusumastuti, beserta tim instruktur.


Kegiatan diawali dengan penyerahan sertifikat kompetensi secara simbolis kepada peserta pelatihan oleh Kalapas Jember dan Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Jember.


Dalam sambutannya, Kalapas menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas Jember dalam memberdayakan warga binaan agar memiliki bekal keterampilan yang produktif.


“Kolaborasi antara Lapas Jember dan SMK Negeri 2 Jember adalah langkah strategis untuk memberdayakan warga binaan agar lebih produktif, memiliki keterampilan dan kompetensi sebagai bekal setelah mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.


Beliau juga mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada pihak SMK Negeri 2 Jember yang telah berkontribusi dalam peningkatan kualitas pelatihan dan memberikan sertifikat kompetensi bagi peserta. 


“Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan semakin berkembang di masa mendatang..Tujuannya satu, agar warga binaan memiliki keahlian yang diakui dan dapat hidup mandiri setelah bebas nanti,” tambahnya.


Melalui kegiatan pelatihan kemandirian ini, Lapas Jember berkomitmen untuk terus mencetak warga binaan yang berdaya saing, mandiri, dan siap berkontribusi positif di tengah masyarakat. (*)

Tuesday, November 11, 2025

Ombudsman RI Kunjungi Lapas Jember untuk Penilaian Maladministrasi Publik


 JEMBER - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, menerima kunjungan kerja dari Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (11/11/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan Penilaian Maladministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2025.


Kepala Lapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, beserta pejabat struktural menerima langsung kedatangan tim dari Ombudsman. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan eksternal ORI untuk mengukur tingkat kepatuhan dan kualitas pelayanan publik, yang tahun ini berfokus pada potensi maladministrasi.


Selama kegiatan, Tim dari Ombudsman melakukan observasi mendalam di seluruh area layanan publik, termasuk ruang informasi, layanan kunjungan, dan unit layanan pengaduan. Selain itu, tim juga melakukan wawancara secara komprehensif dengan petugas bidang pelayanan dan pengaduan, serta perwakilan masyarakat penerima layanan.


Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan lapangan, Tim Ombudsman memberikan apresiasi positif atas berbagai inovasi dan upaya peningkatan layanan yang telah dilakukan Lapas Kelas IIA Jember. Apresiasi ini khususnya menyoroti aspek kemudahan akses layanan pengaduan, transparansi informasi, dan responsivitas petugas.


"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan apresiasi positif dari Perwakilan Ombudsman Provinsi Jawa Timur. Hal ini tentu menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berkomitmen meningkatkan dan menghadirkan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat, serta bebas dari maladministrasi," ungkap Kalapas.


Dengan terlaksananya penilaian maladministrasi dari Perwakilan Ombudsman ini, Lapas Jember berkomitmen untuk terus mewujudkan tata kelola pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan berintegritas, demi mewujudkan Pemasyarakatan yang bermanfaat untuk masyarakat. **)

Monday, November 10, 2025

Rembuk Stunting Desa Madiredo Wujudkan Komitmen Bersama Bebas Stunting di Kabupaten Malang

 


MALANG - Babinsa Koramil 0818/01 Pujon, Sertu Edi, menghadiri kegiatan Rembuk Stunting Desa Madiredo, yang berlangsung di Balai Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, (11/2025)

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Madiredo bekerja sama dengan Puskesmas Pujon, TP-PKK, serta unsur Bidan Desa dan Kader Posyandu, dalam rangka menekan angka stunting dan meningkatkan kesehatan gizi masyarakat.


Dalam sambutannya, Sertu Edi menyampaikan bahwa TNI, khususnya Babinsa, siap mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di wilayah binaan.


“Masalah stunting bukan hanya tanggung jawab tenaga kesehatan, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. TNI akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk menciptakan generasi yang sehat dan kuat,” ujarnya.


Rembuk stunting ini membahas evaluasi data anak berisiko stunting, perencanaan program gizi, hingga peningkatan kesadaran keluarga terhadap pentingnya pola makan sehat dan sanitasi lingkungan. Para peserta juga menerima sosialisasi tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif, konsumsi makanan bergizi seimbang, dan pemeriksaan kesehatan ibu hamil.


Kepala Desa Madiredo Bapak Mahfud mengapresiasi kehadiran Babinsa dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut. Ia berharap sinergi lintas sektor dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan Desa Madiredo bebas stunting.


Dengan terselenggaranya rembuk stunting ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan keluarga, terutama anak-anak, guna menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi di Kabupaten Malang. (*)

TNI, BNN, dan BKKBN Bersinergi Edukasi Generasi Muda Singosari Hidup Sehat Tanpa Narkoba

 


Malang - Babinsa Koramil 0818/26 Singosari Serda ferid menghadiri kegiatan penyuluhan bahaya narkoba dan seks bebas yang diselenggarakan oleh BNN Kabupaten Malang bekerja sama dengan BKKBN, bertempat di Lapangan Embung Pelangi, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, (11/2025)


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap dampak negatif penyalahgunaan narkoba dan perilaku seks bebas yang dapat merusak masa depan bangsa. Acara dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, pelajar, serta perwakilan karang taruna Desa Dengkol.


Dalam sambutannya, Serda Ferid menyampaikan dukungan penuh TNI terhadap program pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayah binaan.


“Generasi muda harus dibentengi dengan pengetahuan dan kegiatan positif agar tidak terjerumus dalam bahaya narkoba maupun pergaulan bebas. TNI akan terus bersinergi dengan instansi terkait dalam upaya pembinaan masyarakat,” ujarnya.


Sementara itu, perwakilan dari BNN Kabupaten Malang menjelaskan secara detail tentang jenis-jenis narkoba, dampak kesehatan, serta ancaman hukum bagi pengguna dan pengedar. Pihak BKKBN juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan perencanaan masa depan bagi remaja.


Melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Dengkol semakin memahami pentingnya hidup sehat tanpa narkoba dan mampu menjauhi perilaku berisiko, demi terciptanya lingkungan yang aman, sehat, dan produktif.


Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah untuk membangun generasi muda yang kuat, berkarakter, dan bebas dari narkoba. ***

1.000 Pohon Ditanam di Punten, TNI dan Warga Gotong Royong Bersihkan Sungai Brantas

 


Malang - Danramil 0818/33 Bumiaji Kapten Cpl Pratikno bersama anggota Koramil menghadiri kegiatan Sabers Pungli (Sapu Bersih Nyemplung Kali) ke-189, yang digelar di Rest Area Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kabupaten Malang, (11/2025)


Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, khususnya dalam menjaga kebersihan aliran Sungai Brantas yang menjadi sumber air utama bagi masyarakat Kota Batu dan sekitarnya. Dalam kegiatan tersebut, para peserta melaksanakan aksi bersih-bersih Sungai Brantas dan penanaman 1.000 pohon di sekitar sumber mata air untuk menjaga ekosistem serta meningkatkan cadangan air tanah.


Dalam sambutannya, Kapten Cpl Pratikno menyampaikan bahwa kegiatan Sabers Pungli ini sejalan dengan semangat TNI dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup dan ketahanan air nasional.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita bersama-sama menjaga alam agar tetap lestari. Sungai Brantas dan sumber mata air adalah aset penting bagi kehidupan masyarakat, sehingga harus kita rawat dengan baik,” ujarnya.


Kegiatan Sabers Pungli ke-189 ini juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimcam Bumiaji, perangkat desa, komunitas peduli lingkungan, serta warga sekitar yang antusias berpartisipasi.


Dengan semangat gotong royong, kegiatan ini tidak hanya mempererat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menjaga kebersihan sungai, kelestarian hutan, dan keberlanjutan sumber air di Kota Batu.


Melalui kegiatan Sabers Pungli, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat demi Bumiaji yang bersih, hijau, dan lestari. ***

Sunday, November 9, 2025

Intensif Lakukan Trolling, Kalapas Jember Komitmen Jaga Kindusifitas

 


Jember - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Jember, RM. Kristyo Nugroho, secara intensif melakukan Kontrol Keliling (Trolling). Kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya deteksi dini, yang bertujuan memastikan kesiapan seluruh petugas guna mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.


Dalam kegiatan Trolling kali ini, Kalapas secara khusus memeriksa dan mengidentifikasi titik-titik vital dan rawan. Pemeriksaan difokuskan pada kondisi gembok, teralis besi, sistem penerangan, serta pengecekan mendalam terhadap barang-barang terlarang yang mungkin disimpan di area blok hunian. Hal ini dilakukan sebagai langkah proaktif untuk menutup celah dan meminimalisir terjadi gangguan keamanan.


Selain pemeriksaan fisik, Kalapas juga memberikan penguatan kepada jajaran Regu Pengamanan (Rupam) yang sedang bertugas. Beliau menegaskan, 


"Rupam adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Setiap petugas wajib menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan memiliki disiplin tinggi, namun tetap mengedepankan komunikasi yang secara persuasif. Pendekatan humanis merupakan kunci agar tercipta sinergi yang baik antara petugas dan warga binaan," tegasnya.


Lebih lanjut, Kalapas juga menyempatkan diri berdialog dengan warga binaan di dalam kamar hunian. Kesempatan ini digunakan untuk memverifikasi secara langsung pemenuhan hak-hak dasar mereka, sekalgus melakukan pengawasan terhadap petugas saat pemberian layanan kesehatan dan pendistribusian makanan, serta menampung masukan konstruktif terkait layanan yang diberikan.


“Kunci utama menciptakan kondusifitas Lapas adalah disiplin dan konsisten dalam pengawasan. Kami tegaskan bahwa motto, "Tiada Hari Tanpa Trolling" harus diimplementasikan secara nyata sebagai komitmen kita untuk menjaga Lapas Jember tetap aman, tertib, dan terkendali,” ujarnya.


Dengan melakukan pengawasan secara intens, diharapkan efek tangkal (deterrent factor) dapat terus terjaga di Lapas Jember, sehingga tercipta keamanan yang kondusif dan pembinaan dapat berjalan produktif. (*)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done